Entri Populer

Kamis, 09 Juni 2011

Awas Malwere!!!!!!!!!!

Saat ini program pengarsipan palsu terus bertambah. Biasanya program ini menyamarkan diri sebagai freeware atau alat untuk menghilangkan lisensi dari piranti lunak yang legal. Pengguna diminta untuk mengirimkan SMS ke nomor premium, sehingga mereka dapat mengakses isi arsip tersebut dan setelah pengguna mengirim SMS, maka pengguna akan menerima petunjuk cara menggunakan torrent tracker atau link ke sana.

ZeuS botnet adalah salah satu program mata-mata yang paling sering digunakan karena kemudahan Trojan dalam keluarga Zeus yang dapat dikonfigurasi untuk mencuri data secara online.

Program jahat baru masih terus bermunculan dan mendukung penyebarannya. Virus Win32. Murofet yang terdeteksi di awal Oktober lalu menghasilkan nama domain yang digunakan untuk menyebarkan Zeus botnet. Link untuk mendownload dan mengeksekusi file Zeus dihasilkan dengan menggunakan tanggal dan waktu pada kumputer korban. Virus ini ,e,perolah tahun, bulan, hari dan menit dari sistem, menghasilkan dua kata ganda, menambahkan salah satu dari zona domain yang popular, menambahkan "/forum " ke bagian akhir dari string dan menggunakan sebagai link.

Analis Virus senior di Kaspersky Lab, Vyachslav Zakorzhevsky mengatakan, "Malwere ini menunjukkan betapa kreatif dan bersemangatnya para pengembang Zeus dalam menyebarkan ciptaan mereka ke seluruh dunia,"

Lebih dari satu juta percobaan infeksi telah terdeteksi setiap bulannya oleh Kaspersky Lab sejak bulan Juli 2010. Trusteer, penyedia jasa keamanan dengan spesialisasi di bidang perbankan, juga melaporkan hal yang sama. Zeus botnet diperkirakan telah mengontrol lebih dari 100.000 komputer, 98 % diantaranya adalah pengguna internet di Inggris. Pelaku mengumpulkan berbagai macam data pribadi pengguna komputer tersebut termasu ID login akun online, informasi login ke bank, kartu kredit dan debit, tipe account, cookie browser, sertifikat sisi klien, login email dan sicial network sampai dengan login FTP.

Amit Klein, CTO Trusteer menjelaskan, para kriminal tidak hanya mengumpulkan User ID dan password, tetapi dengan informasi tambahan , mereka dapat mengontrol komputer pengguna sehingga mereka bisa memasukkan halaman web parsial atau penuh ke dalam sesi web yang sedang berjalan dan menginject transaksi atau mengekstrak data lebih lanjut.
Alfons Tanujaya juga semapt menyampaikan , pengguna komputer biasa, dan para administrator perusahaan harus terus meningkatkan kewaspadaan, sebab Zeus botnet hingga hari ini masih mengganas terutama di negara-negara dengan tingkat internet tinggi. Bahkan Zeus botnet sempat dituding sebagai salah satu sarana penginfeksi dan pencuri data yang menyebabkan Google memutuskan hengkang dari China.

Ketika pengguna mengklik pada video klip, sebuah popup window muncul dan menginformasikan media player baru harus diinstal untuk bisa melihat klipnya. Player tersebut juga berisi Trojan yang memodifikasi file "hosts". Trojan ini berhubungan dengan sejumlah situs populer dengan alamat IP lokal dan menginstal web server lokal pada komputer yang terinfeksi. Setelah ini, setiap kali pengguna mencoba web untuk mengakses ke salah satu situs, sebuah halaman akan muncul dalam browser meminta pengguna untuk membayar konten dewasa yang dilihat.

Buat semua,,,, jangan mudah percaya ya kalo di suruh klik ini itu... woke...